Jurnalpatrolinews – London : Duta Besar Iran untuk Inggris mengutuk film yang memecah belah tentang putri Nabi Muhammad (SAW), Fatimah (AS).
“Dalam sebuah surat kepada Syiah dan Sunni Islamic Center di Inggris, saya dengan tegas mengutuk film” The Lady of Heaven “yang diproduksi di Inggris sebagai tindakan memecah belah, dan menyatakan keprihatinan kami atas upaya untuk menciptakan perpecahan dan kebencian di antara umat Islam di waktu sensitif ini, “tulis Hamid Baeidinejad dalam pesan Twitternya, Senin.
“Upaya memecah belah seperti itu merongrong prinsip-prinsip dasar Islam, serta ajaran Nabi Muhammad (SAW). Komunitas Muslim baik Syiah maupun Sunni, perlu waspada dan bersatu untuk mengutuk film ini dan menempuh langkah hukum untuk melarang film ini. film di Inggris. ”
“Lady of Heaven”, yang dirilis pada 30 Desember 2020, tentang seorang anak Irak yang kehilangan ibunya di tengah negara yang dilanda perang dan kemudian menyadari pentingnya dan kekuatan kesabaran dengan mempelajari kisah Lady Fatima dan penderitaannya .
Setelah kehilangan ibunya, anak itu tinggal bersama nenek yang menceritakan kisah itu kepadanya.
Beberapa ulama dan pusat Syiah telah mengeluarkan pernyataan untuk memperingatkan tentang konsekuensi memecah belah dari film tersebut dan bahwa tindakan provokatif semacam itu tidak memiliki tempat dalam ajaran Syiah.
Komentar