Jurnalpatrolinews – Hama : Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan kapal tanker minyak Qatirji, selama penyergapan di gurun Hama pada tengah malam pada hari Senin.
Pada hari Selasa, ISIS mengatakan melalui kantor Berita Amaq, bahwa para pejuangnya, “menghancurkan sepuluh kapal tanker minyak dan membunuh serta melukai 10 anggota milisi yang setia kepada tentara Suriah, dalam sebuah penyergapan di gurun Hama.”
Menurut pernyataan ISIS, dan sesuai dengan pelaporan Enab Baladi, pejuang ISIS menyergap konvoi kapal tanker yang mengangkut minyak dari daerah yang dikuasai oleh Pasukan Demokrat Suriah (SDF) ke daerah yang dikendalikan oleh pasukan rezim Suriah, serta anggota yang menyertainya. milisi Qatirji di kota Salamiyah timur.
ISIS menambahkan bahwa para pejuangnya menyerang konvoi dengan berbagai senjata, dan mampu menghancurkan 10 kapal tanker dan, “membunuh tujuh anggota milisi yang menyertai konvoi dan melukai tiga lainnya, sebelum mundur ke posisi awal mereka, tanpa cedera.”
Kapal tanker milik pengusaha Suriah Hussam al-Qatirji mengangkut minyak dari timur laut Suriah ke rezim Suriah.
Minggu lalu, SANA melaporkan bahwa sembilan warga sipil tewas akibat serangan teroris di sebuah bus dekat daerah Wadi al-Atheeb di Salamiyah di pedesaan Hama, dan mengatakan bahwa jenazah mereka dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional Salamiyah.
Saluran Berita Suriah mengutip Gubernur Hama, Muhammad Tariq Kreshati, yang mengatakan bahwa tiga kendaraan menjadi sasaran.
Jaringan lokal, termasuk jaringan Homs al-Zahra, mempublikasikan rekaman video serangan terhadap bus tersebut.
Terlihat bahwa ISIS telah berkembang jauh ke daerah-daerah di bawah kendali SDF di timur laut Suriah, dengan para pemimpin SDF dan anggota pasukan rezim menjadi sasaran.
ISIS juga mengaku bertanggung jawab atas beberapa operasi di pedesaan utara Deir ez-Zor. Operasi ISIS sebelumnya terkonsentrasi di pedesaan timur gubernur, yang terhubung ke gurun Suriah.
Komentar