JurnalPatroliNews – AS – Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, yang juga merupakan kandidat calon presiden dalam Pilpres AS November 2024 mendatang tiba-tiba menyinggung masalah independensi Bank Sentral AS.
Pada Sabtu waktu setempat, Harris menyatakan bahwa jika ia terpilih sebagai presiden, pemerintahannya tidak akan pernah mengganggu independensi The Federal Reserve (The Fed). Dia menekankan bahwa tidak akan ada campur tangan dari pemerintahannya terhadap keputusan yang diambil oleh The Fed.
“The Fed adalah entitas independen dan sebagai presiden saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat The Fed,” ujar Harris kepada wartawan di Phoenix, Arizona, dilansir Nikkei, seperti dikutip pada Minggu (11/8/2024).
Pernyataan Harris ini dapat dilihat sebagai respons terhadap lawan politiknya, Donald Trump, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden. Mantan Presiden AS tersebut, pada Kamis lalu, menyatakan bahwa presiden AS seharusnya memiliki suara dalam keputusan yang diambil oleh The Federal Reserve. Harris dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pandangan Trump tersebut.
Harris juga berjanji akan menjabarkan posisi kebijakannya minggu depan, dengan fokus pada ekonomi AS. “Ini akan difokuskan pada ekonomi dan apa yang perlu kita lakukan untuk menurunkan biaya, serta memperkuat ekonomi secara keseluruhan,” ujarnya.
Komentar