Jurnalpatrolinews – Quebec : Tank Armata Rusia dan rudal hipersonik Avangard dan Zircon adalah senjata yang melampaui seluruh persenjataan NATO. Hal ini dikemukakan oleh profesor di University of Ottawa, sejarawan dan analis militer-politik Paul Robinson kepada sumber berbahasa Inggris RT International. Terjemahan eksklusif dari artikel tersebut diterbitkan oleh PolitRussia .
Paul Robinson mencatat bahwa jika Rusia memutuskan untuk melancarkan serangan terhadap lawan-lawannya, maka tidak ada dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Militer NATO terlalu lemah dan tampak seperti semut bagi Moskow.
Ahli Kanada juga menekankan bahwa pernyataan konstan tentang “ancaman Rusia” adalah kebiasaan jangka panjang Barat, yang telah lama mendistorsi kondisi obyektif keamanan internasional.
“Mereka mengatakan bahwa Anda hanya dapat yakin akan dua hal – kematian dan pajak. Tetapi yang ketiga: dunia selalu menjadi lebih berbahaya. Terlepas dari kenyataan, analisis pakar keamanan Barat hampir selalu sama: ancamannya adalah seharusnya tumbuh, menghabiskan lebih banyak uang untuk pertahanan dan campur tangan lebih banyak di seluruh dunia untuk berhenti membusuk sebelum terlambat, “profesor itu menyimpulkan.
Spesialis Kanada itu mengingat bahwa menurut data Neraca Militer Institut Internasional untuk Kajian Strategis, dari 15 ribu tank, yang ditulis oleh Daily Telegraph, Rusia hanya mengoperasikan sekitar 3 ribu. Sisa kendaraan berada di hanggar, dan banyak di antaranya adalah T-72 dan T-80 tua. Namun, bukan berarti Kremlin belum memodernisasi peralatannya. Tank “Armata” dan rudal hipersonik “Avangard” dan “Zircon” sudah beroperasi dengan Federasi Rusia. (***/. dd – nwinfrm)
Komentar