Jurnalpatrolinews – Beiijng : Untuk kedua kalinya bulan ini, kapal perang AS pada Kamis berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif, mendorong China untuk mengecam “tindakan provokatif” tersebut.
Amerika Serikat mengatakan kapal perusak berpeluru kendali USS John S. McCain dan USS Curtis Wilbur melakukan transit rutin melalui selat antara China Timur Nasionalis dan pulau Taiwan yang dikelola secara demokratis yang dipandang China sebagai provinsi pemerah pipi.
“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan . “Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan.”
Kementerian Pertahanan Taiwan mengkonfirmasi perjalanan tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal AS melakukan perjalanan ke utara melalui selat dari Laut China Selatan pada Kamis pagi.
Ini adalah kedua kalinya Armada ke-7 mengirim kapal ke selat bulan ini setelah USS Mustin melakukan perjalanan pada 19 Desember.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Senior Wu Qian menuduh Amerika Serikat berusaha untuk “melenturkan otot dan menimbulkan masalah.”
Dalam pernyataan itu , Wu mengatakan Amerika Serikat mengirimkan “sinyal yang salah kepada pasukan ‘Kemerdekaan Taiwan’ dan sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.”
Angkatan laut dan udara dikerahkan untuk melakukan pelacakan dan pemantauan dua kapal perusak AS, kata Wu, menekankan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat dalam keadaan siaga tinggi dan “siap untuk menanggapi setiap ancaman dan provokasi” untuk menjaga kedaulatan China.
Komentar