Karna Jatah Pensiun Dikurangi, Kereta Bawah Tanah di London Ancam Lakukan Aksi Mogok Massal Selama 24 Jam

JurnalPatroliNews – Jakarta – Inggris masih terus bergejolak dengan aksi mogok kerja massal. Kali ini serikat pengemudi kereta bawah tanah bergabung, dengan mengumumkan akan melakukan aksinya selama 24 jam pada 15 Maret mendatang di London.

Hal tersebut diumumkan oleh Asosiasi Insinyur Lokomotif dan Petugas Pemadam Kebakaran (ASLEF) pada Rabu (22/2). Dalam pernyataannya ASLEF mengatakan pemogokan dipicu oleh perselisihan yang sedang berlangsung mengenai pengaturan kerja dan pensiun.

Pengemudi kereta uji dan kereta teknik, serta mereka yang berada di tingkat manajemen juga akan bergabung dalam aksi mogok ini, dengan 99 persen suara mendukung aksi tersebut, menurut ASLEF

“Ukuran suara ‘ya’ ini dan jumlah pemilih yang besar menunjukkan bahwa seluruh anggota kami tidak siap lagi menghadapi ancaman terhadap kondisi kerja dan pensiun mereka,” kata Finn Brennan, penyelenggara serikat, dimuat Anadolu Agency pada Kamis (23/2).

Pernyataan tersebut menyoroti bahwa keputusan pemogokan datang setelah perselisihan antara serikat pekerja dengan badan Transport for London (TfL) yang  mengubah perjanjian kerjanya tanpa kesepakatan, dengan berencana mengurangi anggaran pemerintah melalui dana pensiun pekerja.

“Kami memahami bahwa TfL menghadapi tantangan keuangan, pasca-pandemi, tetapi anggota kami sama sekali tidak siap untuk membayar harga kegagalan pemerintah untuk mendanai sistem transportasi umum London dengan baik,” tambahnya.

Menurut anggota serikat itu, pihaknya saat ini masih terus terbuka untuk melakukan diskusi dengan lembaga terkait, akan tetapi mereka menegaskan bahwa kesepakatan harus datang dengan membawa manfaat yang nyata bagi seluruh pekerja.

Serikat juga berjanji akan terus melanjutkan aksinya jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Imbas dari aksi pemogokan ini, ribuan warga London diperkirakan akan menghadapi masalah transportasi baru pada 15 Maret mendatang.

Pada 2022, sebelumnya puluhan ribu pegawai kereta api juga pernah melakukan aksi mogok massal akibat pemutusan kerja sepihak kepada ribuan pekerja, yang telah memicu lumpuhnya aktivitas transportasi masyarakat London.

Komentar