Jurnalpatrolinews – Provinsi Dara’a : Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia: Sumber tepercaya telah memberi tahu SOHR bahwa sekelompok “Divisi 4” yang didukung rezim melepaskan tembakan senapan mesin ke sebuah rumah di desa Zayzoun di pedesaan barat Daraa, menewaskan seorang warga sipil, pemilik rumah. Namun, alasan di balik kejadian ini masih belum diketahui. Perlu dicatat bahwa grup ini dikenal karena ketenarannya.
Kemarin, aktivis SOHR mengatakan bahwa seorang warga sipil dari kota Bosr al-Harir di pedesaan Daraa terluka parah, setelah ditembak oleh penyerang tak dikenal di kota Nahta, timur Daraa. Menurut sumber Pengamatan Suriah, korban adalah “kolaborator” dengan dinas keamanan dan Hizbullah Lebanon.
Sejak awal kekacauan keamanan di Daraa pada awal Juni 2019, aktivis Observatorium Suriah telah mendokumentasikan lebih dari 847 serangan dan upaya pembunuhan dengan tembakan dan ledakan IED, bom motor dan bom mobil. Serangan dan pembunuhan ini merenggut nyawa 555 orang, yang dikategorikan sebagai berikut:
- 157 warga sipil, termasuk 12 wanita dan 16 anak-anak
- 248 tentara rezim, loyalis dan kolaborator dengan layanan keamanan rezim
- 108 pejuang faksi yang menyerang kesepakatan “rekonsiliasi dan permukiman” dengan rezim dan menjadi jajaran cabang keamanan rezim, termasuk mantan komandan
- 23 Milisi Suriah berafiliasi dengan Hizbullah Lebanon dan pasukan Iran
- 24 anggota yang disebut Korps 5 yang didirikan oleh Rusia.
Komentar