Jurnalpatrolinews – Moskow : Kementerian Pertahanan Rusia memiliki bukti bahwa kelompok militan White Helmets yang kontroversial telah tiba di Suriah barat laut untuk melakukan “provokasi” baru, kata wakil kepala pusat rekonsiliasi Suriah, Minggu.
“Kami memiliki informasi bahwa anggota kelompok bersenjata ilegal sedang bersiap untuk melakukan provokasi untuk menuduh pasukan pemerintah Suriah menyerang permukiman di zona de-eskalasi Idlib,” kata Rear. Laksamana Vyacheslav Sytnik mengatakan pada jumpa pers.
Dia mengatakan militer Rusia telah mengamati peningkatan operasi oleh kelompok teror Tahrir al-Sham (dilarang di Rusia) dekat desa Al-Fuah, timur laut Idlib. Ada juga penampakan anggota organisasi White Helmets yang memiliki peralatan pembuatan film.
Sebelumnya pada Oktober 2020, Pusat Rekonsiliasi Rusia memperingatkan bahwa provokasi dengan zat beracun sedang dipersiapkan di Idlib , mencatat bahwa anggota White Helmets, sebuah kelompok terkait militan yang menyebut dirinya sebagai pasukan penyelamat sukarela, telah tiba di pemukiman Suriah. Sfuhon, di mana beberapa barel klorin dilaporkan dikirim oleh militan.
Presiden Suriah Bashar Assad mengecam White Helmets sebagai “hanya alat” yang dibuat oleh beberapa negara Barat untuk melakukan kekejaman di negara itu. (***/.dd-sptnk)
Komentar