Ketidakstabilan di Al-Quneitra, Tiga Tentara Rezim Tewas Dalam Serangan di Pos Pemeriksaan Militer di Perbatasan Dengan Golan Yang Diduduki

Jurnalpatrolinews – Provinsi Al-Quneitra : Aktivis SOHR telah mendokumentasikan kematian tiga tentara rezim dan melukai orang lain dalam serangan hari ini oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, menggunakan senapan mesin dan IED, di pos pemeriksaan militer rezim di daerah Ruwayhina di pedesaan Al-Quneitra , hampir dua kilometer dari zona demiliterisasi di Golan yang diduduki.

Sumber observasi baru saja melaporkan serangan bersenjata di pos pemeriksaan militer pasukan rezim di pedesaan Al-Quneitra, beberapa jam setelah ledakan IED di kendaraan militer “Resimen Golan” di desa Al-Qusayba di pedesaan selatan Al-Quneitra.

Sumber SOHR pagi ini mendokumentasikan kematian seorang anggota “Resimen Golan” yang dekat dengan Hizbullah Lebanon, meninggal karena luka yang dideritanya kemarin dalam ledakan IED di sebuah kendaraan militer milik “Resimen Golan” di Al-Qusayba desa di pedesaan selatan Al-Quneitra, dekat Golan Suriah yang diduduki, menyebabkan dua anggota tewas.

Pada 11 Januari, sumber SOHR melaporkan bahwa orang-orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan, pada Senin pagi, di pos pasukan sekutu rezim “Resimen Golan”, yang dekat dengan Hizbullah Lebanon, di kota Jaba di Al-Quneitra pedesaan. Serangan itu mengakibatkan kematian seorang anggota “Resimen Golan”.

Sedangkan pada 7 Januari, aktivis Observatorium mengatakan IED yang meledak pagi itu di mobil yang membawa orang-orang di jalan menuju Mumtanah di pusat desa Al-Quneitra, menargetkan mantan pemimpin oposisi dari fraksi “Syuhada Al-Quneitra” yang membuat kesepakatan rekonsiliasi dan bergabung dengan “cabang 220” Keamanan Militer dengan beberapa anggota faksi. Ledakan tersebut menewaskan pemimpin tersebut dan melukai tiga orang lainnya yang mengawalnya.

Komentar