JurnalPatroliNews – Korut – Korea Utara baru-baru ini melaporkan kemajuan dalam pengembangan senjata domestik yang semakin maju, sekarang melibatkan Artificial intelligence (AI) dalam teknologinya.
Mengutip kantor berita resmi KCNA pada Senin (26/8), pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengawasi uji coba pesawat nirawak bunuh diri, atau “suicide drone,” yang dirancang untuk menyerang target musuh baik di darat, laut, maupun udara.
Dalam pidatonya, Kim mendorong pengembangan dan produksi lebih banyak drone bunuh diri untuk mendukung operasi infanteri taktis, unit operasi khusus, serta misi pengintaian strategis. Ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi AI secara proaktif dalam pengembangan drone tersebut.
KCNA merilis foto-foto yang menunjukkan dua drone bunuh diri berwarna putih yang sedang menghancurkan target tiruan yang menyerupai tank K-2.
Pada awal bulan ini, Kim juga memperkenalkan 250 peluncur rudal balistik taktis baru yang mampu membawa hulu ledak nuklir, sebagai bagian dari penguatan perangkat keras militer negara tersebut.
Dilaporkan bahwa Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik sejak tahun lalu, termasuk rudal antarbenua Hwasong-18.
Rudal ICBM berbahan bakar padat ini adalah salah satu senjata berteknologi tinggi yang dijanjikan untuk dikembangkan oleh Korea Utara, selain satelit mata-mata militer dan kapal selam bertenaga nuklir.
Pada pertemuan penting partai yang diadakan pada Desember 2023, Kim menyerukan peningkatan besar-besaran dalam persenjataan nuklir Korea Utara dan menetapkan Korea Selatan, selain Amerika Serikat, sebagai musuh utama.
Komentar