JurnalPatroliNews– Jakarta – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8 hingga 10 November 2024. Kunjungan ini menjadi sorotan utama sejumlah media asing, mengingat ini adalah perjalanan luar negeri pertama Prabowo setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober lalu.
Kementerian Luar Negeri China menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
“Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam pernyataan resminya, dilansir AFP, Selasa (5/11/2024).
AFP menyoroti bahwa Prabowo, yang juga seorang mantan jenderal, berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan luar negeri bebas-aktif yang telah lama menjadi tradisi Indonesia.
Namun, dalam masa pemerintahannya, Prabowo berencana untuk memainkan peran yang lebih aktif di panggung global, yang berbeda dengan pendekatan lebih domestik yang diambil oleh mantan Presiden Joko Widodo.
Selama transisi kepemimpinan, Prabowo telah mengunjungi lebih dari selusin negara, termasuk China, dalam upayanya untuk memperkenalkan kebijakan luar negeri yang lebih progresif.
Kunjungan ke China ini menjadi bagian dari rangkaian perjalanan luar negeri pertama Prabowo, yang juga mencakup rencana menghadiri pertemuan APEC di Peru dan G20 di Brasil.
Media The Diplomat sebelumnya menyoroti kunjungan luar negeri pertama Prabowo yang mencakup perjalanan ke China dan Amerika Serikat. “Kunjungan ini mengisyaratkan niat Prabowo untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan luar negeri Indonesia,” demikian tulis The Diplomat.
Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang di Beijing.
Kunjungan ini juga dipandang sebagai sinyal kuat bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, berusaha membangun hubungan lebih erat dengan China, yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia.
Tidak hanya itu, perjalanan Prabowo ke Washington untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden turut menjadi bagian penting dari upaya Indonesia untuk menjaga keseimbangan hubungan dengan dua kekuatan besar dunia ini.
Komentar