Jurnalpatrolinews – New York : Korea Utara dan Iran melanjutkan kerja sama dalam pengembangan rudal jarak jauh pada tahun 2020, menurut laporan PBB yang juga mengonfirmasi bahwa Pyongyang terus melanggar berbagai resolusi nuklir.
Laporan tahunan, yang dihasilkan oleh panel independen ahli PBB, diserahkan ke Dewan Keamanan pada hari Senin.
Dikatakan Teheran membantah kerjasama rudal semacam itu dengan Korea Utara.
Tetapi menurut negara anggota PBB yang tidak disebutkan namanya, Korea Utara dan Iran “telah melanjutkan kerja sama dalam proyek pengembangan rudal jarak jauh,” kata laporan itu.
“Kerja sama yang dilanjutkan ini dikatakan telah mencakup transfer suku cadang penting, dengan pengiriman terbaru terkait dengan hubungan ini berlangsung pada tahun 2020.”
Pakar laporan tersebut memantau berbagai sanksi yang dijatuhkan pada Pyongyang untuk mencoba memaksanya menghentikan program senjata nuklir dan balistiknya.
Dalam balasan 21 Desember, Iran menyatakan “tinjauan awal informasi yang diberikan kepada kami oleh (para ahli) menunjukkan bahwa informasi palsu dan data palsu mungkin telah digunakan dalam investigasi dan analisis.”
Dalam penilaian mereka terhadap Korea Utara, para ahli mengatakan Pyongyang “memelihara dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.”
Pyongyang tahun lalu mengumumkan persiapan untuk pengujian dan produksi hulu ledak rudal balistik baru dan pengembangan senjata nuklir taktis.
“Ini menghasilkan bahan fisil, memelihara fasilitas nuklir dan meningkatkan infrastruktur rudal balistiknya. Mereka terus mencari materi dan teknologi untuk program-program ini dari luar negeri, ”kata laporan ahli tersebut. (***/.dt-arbwkly)
Komentar