Jurnalpatrolinews – Provinsi Dara’a : Aktivis Observatorium Suriah telah mendokumentasikan cedera dari komandan Brigade ke 8 dari Rusia yang didukung Korps ke 5, setelah ledakan IED yang ditanam oleh orang tak dikenal di bawah mobilnya di jalan ke Kherbeh di pedesaan timur Deir Ezzor.Â
Menurut sumber SOHR, komandan yang ditargetkan berasal dari kota Bosra Al-Sham di Daraa, dan dia pernah bertugas di jajaran faksi oposisi lokal sebelum dia mencapai kesepakatan rekonsiliasi dengan layanan keamanan rezim.
Sejak awal kekacauan keamanan di Daraa pada awal Juni 2019, aktivis Observatorium Suriah telah mendokumentasikan lebih dari 859 serangan dan upaya pembunuhan dengan tembakan dan ledakan IED, bom motor dan bom mobil. Serangan dan pembunuhan ini merenggut nyawa 569 orang, yang dikategorikan sebagai berikut:
- 159 warga sipil, termasuk 12 wanita dan 16 anak-anak
- 252 tentara rezim, loyalis dan kolaborator dengan layanan keamanan rezim
- 111 pejuang faksi yang menyerang kesepakatan “rekonsiliasi dan pemukiman” dengan rezim dan menjadi jajaran cabang keamanan rezim, termasuk mantan komandan
- 23 Milisi Suriah berafiliasi dengan Hizbullah Lebanon dan pasukan Iran
- 24 anggota yang disebut Korps ke 5 yang didirikan oleh Rusia.
Komentar