Jurnalpatrolinews – New Jersey : Pihak berwenang telah menangkap seorang wanita New Jersey yang dulunya adalah anggota dinas Angkatan Darat AS dengan tuduhan diam-diam mengirim uang ke sebuah kelompok teror di Suriah yang memerangi rezim Assad.
Mulai Februari 2017, Maria Bell, 53, diduga mengirim ribuan komunikasi terenkripsi, serta setidaknya $ 3150, ke anggota Front al-Nusra, juga dikenal sebagai Hay’at Tahrir al-Sham, seorang yang ditunjuk oleh AS. kelompok teror. Ms Bell, yang sebelumnya bertugas di Tentara dan Pengawal Nasional Angkatan Darat, juga diduga memberikan nasihat tentang senjata dan taktik militer kepada pejuang, tercantum dalam dokumen resmi sebagai “Pengguna 1.”
“Bell mengirim mata uang ke Pengguna 1 melalui Western Union, menggunakan perantara untuk menyembunyikan sumber dana, dan juga memberinya nasihat tentang senjata dan amunisi,” menurut rilis dari Kantor Pengacara AS di New Jersey .
“Jika Assad menang, mujahidin akan dianiaya lagi,” dan “Jika Assad menang, saya tidak bisa mendapatkan visa ke Suriah. Aku tidak bisa datang kepadamu. ”
Dalam komunikasi yang sama, dia bertanya kepada Pengguna 1 apakah dia siap untuk bertarung, menulis, “Apakah Anda siap untuk bertarung di garis depan dengan petarung lainnya? Kamu bukan lagi anak kecil seperti dulu, ”dan menambahkan,“ Itu akan menakutkan. Tapi aku bersamamu. ”
Di kumpulan pesan lain, Pengguna 1 merenungkan tentang serangan di New York, tetapi Ms Bell memperingatkannya.
“Jika Anda ingin menyerang bandara Suriah, kami akan membalas dendam di New York,” kata pejuang itu.
“Jika ada serangan di New York, semua Muslim dan pembantu seperti saya akan ditangkap,” jawab Bell.
Komentar