Inilah lihat siapa yang memata-matai siapa, sekitar tahun 2010:
BANGSA LAIN
Ketika datang ke spionase yang didukung negara, para ahli mengatakan AS telah memfokuskan sebagian besar mata-matanya baru-baru ini di Iran, Korea Utara, dan China. Dan negara-negara ini, tampaknya, membalas budi.
Earnest mengatakan AS adalah penerima “ratusan ribu” serangan siber setiap hari, banyak di antaranya berasal dari Beijing. “Mereka ingin mengetahui apakah mereka dapat menembus firewall kami dan benar-benar mempelajari kecerdasan. Kami yakin banyak yang telah dipelajari.”
Namun, tentu saja, komputer dan satelit hanya dapat melakukan banyak hal. Agen rahasia, seperti yang baru-baru ini dideportasi ke Rusia, masih memainkan peran penting dalam permainan mata-mata internasional, meskipun Earnest mengatakan jumlah “ilegal” yang saat ini menyamar di AS tidak dapat diketahui. “Masalah dengan menghitung mata-mata adalah bahwa sifat mereka tidak dihitung,” katanya.
TERORIS
Banyak orang Amerika mendapat kesan yang salah bahwa “teroris penghuni gua” terlalu primitif untuk mendukung operasi intelijen yang efektif, kata Earnest. Mata-mata yang paling berbahaya, bagaimanapun, seringkali adalah mereka yang tidak bekerja untuk pemerintah yang diakui (yang terikat, setidaknya secara teoritis, oleh diplomasi dan hukum internasional).
Komentar