Netanyahu Sinyal Serang Nuklir Iran Usai Ketegangan Israel-Iran Meningkat

JurnalPatroliNews – Jakarta – Mantan Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Barak, memperingatkan bahwa Israel mungkin segera melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Peringatan ini muncul di tengah ketegangan tinggi antara kedua negara, setelah Iran menembakkan ratusan rudal ke arah Israel sebagai balasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas.

Barak, yang pernah memegang posisi sebagai Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, menyatakan bahwa pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan PM Benjamin Netanyahu, sedang mempertimbangkan serangan simbolis terhadap program nuklir Iran.

Menurutnya, ini mungkin mirip dengan serangan besar-besaran Israel terhadap fasilitas minyak dan dermaga di Yaman yang dikuasai Houthi.

“Saya pikir kita mungkin akan melihat serangan besar-besaran, dan itu bisa diulang lebih dari sekali,” ujar Barak. Ia menambahkan bahwa ada tekanan dalam pemerintahan Netanyahu untuk tidak berdiam diri, karena risiko tidak bertindak dianggap lebih berbahaya.

Ketegangan antara Israel dan Iran mencapai puncaknya setelah Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan besar ke Israel. Serangan tersebut dianggap sebagai balasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, dan Abbas Nilforoushan, komandan IRGC di Beirut.

Merespons serangan itu, PM Netanyahu mengatakan bahwa Iran telah membuat “kesalahan besar” dan menegaskan bahwa negara itu akan membayar mahal atas tindakannya.

Sementara itu, militer Israel menyatakan siap untuk membalas serangan Iran pada waktu yang dianggap tepat.

Barak juga berpendapat bahwa meski respons militer akan kuat, perang regional skala penuh masih bisa dihindari. Ia menyarankan Netanyahu untuk menggalang dukungan dari negara-negara Arab demi menggantikan Hamas di Gaza dan menghindari konflik lebih lanjut.

Di sisi lain, meski ada wacana serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, telah menyatakan tidak mendukung serangan semacam itu.

Komentar