PBB Kirim Imbauan ke Indonesia untuk Selamatkan Pengungsi Rohingya

JurnalPatroliNews – Jakarta – Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) mengirimkan pesan khusus kepada Indonesia agar segera menyelamatkan kapal yang terdampar di lepas pantai barat Indonesia, yang membawa pengungsi Rohingya.

UNHCR mendesak otoritas setempat untuk memastikan keselamatan para pengungsi dengan memberikan bantuan dan tempat pendaratan yang aman.

“UNHCR bersama mitra siap membantu dan memberikan dukungan bagi mereka yang sangat rentan ini,” ujar Faisal Rahman, perwakilan UNHCR di Indonesia, seperti dilansir AFP pada Minggu (10/11/2024).

Kapal tersebut dilaporkan membawa lebih dari 100 pengungsi Rohingya, termasuk wanita dan anak-anak, yang telah terombang-ambing sekitar enam kilometer dari lepas pantai Aceh.

Pada Senin, kapal bantuan telah mendekatkannya hingga hanya satu kilometer dari pantai. Lima pengungsi Rohingya sudah dievakuasi pada Kamis untuk perawatan medis, dan satu orang di antara mereka dilaporkan meninggal di atas kapal.

Saat ini, UNHCR masih bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia untuk penyelesaian masalah ini.

Indonesia bukan penandatangan Konvensi Pengungsi PBB dan merasa tidak berkewajiban untuk menerima pengungsi Rohingya.

Pemerintah Indonesia meminta negara-negara tetangga untuk turut menanggung tanggung jawab ini dan membantu menampung para pengungsi.

Masyarakat Aceh, sebagian besar Muslim, menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan Rohingya. Namun, ada juga yang merasa sumber daya lokal terkuras dan terkadang terjadi ketegangan antara pengungsi dan penduduk setempat.

Pada Desember 2023, sejumlah mahasiswa di Aceh bahkan memaksa relokasi lebih dari seratus pengungsi dengan cara mendesak mereka keluar dari tempat penampungan.

Diketahui, pengungsi Rohingya melarikan diri dari penganiayaan berat di Myanmar, sering kali mempertaruhkan nyawa mereka dalam perjalanan laut yang berbahaya untuk mencapai negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia.

Komentar