Jurnalpatrolinews – Beirut : Pejabat pertahanan Israel dan AS waspada terhadap serangan balas dendam Iran pada akhir Desember. Serangan semacam itu akan diatur waktunya untuk menandai peringatan pembunuhan kepala Pasukan Quds Qasem Soleimani , kata jurnalis urusan Arab Yoni Ben-Menachem.
Skenario potensial bagi Teheran untuk mencapai target Israel dan Amerika secara paralel, kata laporan itu . Ini akan menyelesaikan banyak masalah dan menunjukkan kesabaran Iran dan memutuskan untuk membalas pembunuhan tokoh-tokoh utama seperti Soleimani dan ilmuwan nuklir senior Mohsen Fakhrizadeh .
Setiap serangan kemungkinan akan bertujuan untuk mengaburkan hubungan Iran dan membatasi angka korban, untuk meminimalkan risiko tanggapan Israel atau AS yang keras. Menyerang pada akhir Desember atau awal Januari juga akan membuat Presiden Donald Trump sedikit waktu untuk memerintahkan pembalasan yang berat. Â
Pejabat keamanan Israel memperkirakan pembalasan Iran di luar negeri, mungkin melalui jaringan teror internasional Hizbullah. Sebuah peringatan yang dikeluarkan pada awal Desember memperingatkan bahwa Israel dan Yahudi menghadapi tingkat ancaman yang tinggi di luar negeri. Yerusalem juga memerintahkan kedutaan besar di seluruh dunia untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra.
Skenario lain untuk Israel adalah serangan oleh proksi Iran dari Suriah atau Irak, kata laporan itu. IDF sedang memantau front ini dan memperkirakan bahwa pasukan pro-Iran dapat menembak sasaran strategis seperti rig gas lepas pantai.
Menurut laporan tersebut, belum ada kepastian bahwa Iran akan melakukan serangan, mengingat potensi komplikasi tersebut. Namun, badan intelijen Amerika dan Israel mengawasi dengan cermat sinyal dan bersiap untuk mengambil tindakan untuk menggagalkan plot konkret.
Komentar