Jurnalpatrolinews – Beirut : Pertempuran sengit terjadi antara kelompok-kelompok jihadis yang bersaing pada hari Sabtu, ketika Hay’at Tahrir Al-Sham (HTS) dan Negara Islam (ISIS / ISIL / IS / Daesh) bentrok di dalam Idlib Kegubernuran.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), ISIS dan Hay’at Tahrir Al-Sham bentrok di sepanjang perbatasan administrasi Idlib-Aleppo setelah HTS mengepung sebuah rumah dengan operasi ISIS di dalamnya.
Laporan SOHR mengatakan kedua pihak terlibat dalam baku tembak sengit yang mengakibatkan tiga anggota Hay’at Tahrir Al-Sham terbunuh.
Namun, dengan tidak ada tempat untuk pergi dan menolak seruan untuk menyerah, teroris Negara Islam memutuskan untuk meledakkan rompi bunuh diri mereka untuk menghindari penangkapan oleh pejuang Hay’at Tahrir Al-Sham.
Bentrokan jihadis pada hari Sabtu dikatakan telah terjadi di dalam daerah Tal’ada di utara Idlib.
Idlib Utara juga merupakan wilayah yang sama tempat mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, bersembunyi ketika dia terbunuh dalam operasi militer AS tahun lalu.
ISIS tidak mengontrol wilayah apa pun di dalam Idlib atau Aleppo, tetapi mereka diyakini memiliki beberapa sel tidur yang beroperasi di seluruh Kegubernuran ini.
Komentar