Jurnalpatrolinews – Damaskus : Presiden Bashar al-Assad telah memerintahkan agar pinjaman dibayarkan kepada semua yang terluka dalam operasi perang, mulai dari angkatan darat, angkatan bersenjata dan pasukan tambahan, yang memiliki rasio defisit 40 hingga 100 persen.
Proses pembayaran kembali ini mencakup semua pinjaman korban perang yang terluka sebelum 12-31-2020, dan pinjaman dari salah satu bank umum sebelum tanggal 12-31-2020.
The Martyrs and Wounded Fund bertanggung jawab untuk membayar kembali nilai pinjaman ini, tidak lebih dari lima juta pound untuk yang terluka.
Ribuan tentara yang terluka, pasukan keamanan internal, dan pasukan tambahan akan mendapat manfaat dari operasi ini, dan nilai pinjaman yang akan dibayarkan melebihi beberapa miliar pound Suriah.
Menurut arahan Presiden al-Assad, semua bank umum (komersial, real estate, kredit, pertanian, industri, dan tabungan) akan diberikan nama-nama yang terluka dalam operasi perang yang memiliki rasio defisit 40 hingga 100 persen.
Kementerian Keuangan, berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan, akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan arahan Presiden Al-Assad tanpa perlu bank yang dirugikan meninjau bank mana pun atau mengambil tindakan apa pun olehnya.
Komentar