Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Ibu Negara Dinyatakan Positif Covid

Jurnalpatrolinews – Damaskus : Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan istrinya, Ibu Negara Asma, keduanya dinyatakan positif COVID-19, menurut pernyataan yang dirilis hari ini oleh kantornya.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, akun Kepresidenan Suriah mengumumkan bahwa keduanya “dalam keadaan sehat dan dalam kondisi stabil” dan bahwa mereka akan terus bekerja dari rumah selama masa karantina, yang akan berlangsung selama dua atau tiga minggu. Assad melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) setelah merasakan gejala ringan virus.

Secara resmi, Suriah memiliki 15.981 kasus virus korona dengan 1.063 kematian yang dilaporkan meskipun angkanya mungkin jauh lebih tinggi di tengah konflik yang telah berlangsung selama satu dekade di negara itu. Minggu lalu diumumkan oleh Menteri Kesehatan Hasan Al-Ghabbash bahwa vaksinasi COVID-19 akan dilakukan minggu ini untuk petugas kesehatannya.

Damaskus saat ini terlibat dengan Rusia dan China terkait vaksin yang diproduksi di dalam negeri dan pemerintah juga menandatangani COVAX Organisasi Kesehatan Dunia yang berupaya memastikan setiap negara memiliki akses ke vaksin. Bulan lalu para New York Times melaporkan bahwa Israel setuju untuk mendanai vaksin buatan Rusia untuk Suriah sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tawanan, meskipun kedua negara membantah laporan.  (***/. dd – memo)

Komentar