RI Gandeng China Dalam Pendidikan dan Riset, Begini Strategi Luhut!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan rencana Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan universitas terkemuka di China dalam bidang pendidikan dan riset.

Universitas yang menjadi target kerjasama adalah Tsinghua dan Fudan. Menurut Luhut, kedua universitas tersebut adalah yang terbaik kedua di dunia dengan anggaran riset yang mencapai US$ 551,1 miliar.

“Yang paling menarik dan menjadi perhatian utama saya adalah rencana kerjasama pendidikan, dengan universitas-universitas terbaik di Tiongkok seperti Tsinghua dan Fudan. Sebagai negara dengan pendanaan riset terbesar kedua di dunia dengan total dana riset sebesar US$ 551,1 miliar,” tulis Luhut dalam akun instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip Rabu (26/6/2024).

Luhut juga menyatakan bahwa China adalah mitra yang logis bagi Indonesia dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya mengajukan tawaran kepada mereka untuk menerima lulusan terbaik dari Indonesia untuk studi di tingkat sarjana maupun pascasarjana di sana. Setelah lulus, mereka juga bisa mengikuti program pelatihan kerja di perusahaan-perusahaan di China sebelum kembali ke Indonesia,” tambahnya.

Selain China, Luhut juga menyebut bahwa Indonesia sedang mencari peluang kerja sama pendidikan dengan universitas-universitas di Amerika Serikat, khususnya di Ivy League. Saat ini, pihaknya tengah menjajaki potensi kerja sama dengan universitas terkemuka di AS tersebut.

“Kami juga sedang melihat peluang di Ivy League. Saya kira saat ini kami sedang menjajaki. Dengan anggaran riset ratusan juta dolar, pasti kualitasnya baik,” ujarnya.

Komentar