JurnalPatroliNews – Jakarta – Pada Hari Pelaut Sedunia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan apresiasi kepada industri maritim nasional yang telah mendukung peran pelaut Indonesia. PT Pertamina International Shipping (PIS), yang mengelola 5.300 pelaut baik secara langsung maupun tidak langsung, mendapat perhatian khusus.
PIS memperingati Hari Pelaut Sedunia 2024 dengan berpartisipasi dalam acara yang diadakan oleh Kementerian Perhubungan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Dalam acara ini, PIS menegaskan komitmennya untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pelaut sesuai dengan tema dari International Maritime Organization (IMO), “Safety Trips at Sea” dan subtema “Healthy and Happy Seafarers for Safe Ships”.
PIS juga menunjukkan upayanya dalam menjaga keselamatan dengan melakukan simulasi pemadaman api secara virtual. Teknologi ini memungkinkan kru kapal PIS terus berlatih untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dengan risiko minimal.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, memuji pencapaian PIS dalam menjaga kesejahteraan awak kapal. Ia berharap PIS terus berkembang di tingkat regional dan internasional.
“Saya berharap PIS terus berekspansi dan meningkatkan operasionalnya,” ujar Antoni dalam pernyataan resminya pada Rabu (26/6/2024).
Dukungan PIS terhadap kesejahteraan pelaut tercermin dalam pencapaian zero fatality dan 40,5 juta jam kerja aman. Prestasi ini merupakan hasil dari transformasi perusahaan dan ekspansi bisnis yang tetap mengutamakan kesejahteraan pelaut.
CEO PIS, Yoki Firnandi, menyampaikan bahwa lingkungan kerja yang aman dan kesejahteraan awak kapal adalah prioritas utama perusahaan. “Kami berterima kasih kepada para pelaut yang telah berkontribusi dalam memajukan industri maritim Indonesia,” kata Yoki.
Seiring dengan transformasi dan ekspansi bisnis yang terus berjalan, PIS memperkuat armada dan kru kapalnya. Fokus operasional PIS meliputi peremajaan, ekspansi, dan kepatuhan armada terhadap regulasi. Salah satu ekspansi dilakukan dengan merambah 50 rute global dan membuka kantor cabang di Singapura dan Dubai.
Ekspansi ini berkontribusi pada pencapaian laba PIS pada 2023 yang mencapai US$ 330 juta, meningkat 60,94% dari tahun sebelumnya. PIS juga mencatat pendapatan perusahaan sebesar US$ 3,33 miliar, melampaui target Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023 sebesar 111,37%.
Dari total 94 armada yang dikelola PIS, 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus. Armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak dan gas global terkemuka, yang berkontribusi pada distribusi 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG ke berbagai wilayah domestik dan internasional.
Komentar