JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah kembali berkuasa pada pertengahan Agustus lalu, Taliban kembali memberlakukan aturan-aturan ketat terhadap warga Afghanistan.
Di Provinsi Oruzgan, banyak tukang cukur menyebut Taliban telah melarang mereka untuk mencukur janggut hingga memotong rambut gaya orang-orang Barat.
Dikutip dari Hasht-e Subh pada Minggu (7/11), Badan Intelijen Taliban telah meminta para tukang cukur untuk mematuhi aturan tersebut.
Agen intelijen mengatakan, jika tukang cukur melanggar aturan, maka toko mereka akan ditutup dan mereka juga akan menghadapi hukuman berat.
Sementara itu, Komisi Dar Al-Iftaa Pusat serta Dewan Jurisprudensi dan Khusus Taliban juga telah melarang mencukur jenggot di distrik Saghir, Provinsi Ghor.
“Mencukur jenggot adalah ilegal menurut hadits nabi Islam dan pelaku tindakan seperti itu melakukan dosa besar,” ujar mereka.
Kendati begitu, larangan tersebut tampaknya tidak berlaku di Provinsi Helmand. Taliban mengatakan keputusan untuk memotong janggut adalah keputusan setiap orang.
Komentar