Setelah Martir Abu Mahdi al-Muhandis, Al-Kaabi Memimpin Perlawanan Islam Irak

Jurnalpatrolinews – Beirut : Ghayth al-Tamimi menyatakan bahwa Sekjen al-Nujaba telah mengambil alih kepemimpinan al-Nujaba di Irak setelah kesyahidan Umum Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Menurut kepada Pusat Komunikasi dan Urusan Media al-Nujaba di Iran, Ghayth al-Tamimi, seorang aktivis oposisi Irak, mengklaim bahwa Hujjat al-Islam Akram al-Kaabi, sekretaris jenderal al-Nujaba, telah mengambil alih kendali kepemimpinan kelompok mujahidin di Irak setelah kematian Mayjen Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Mr al-Tamimi menyatakan bahwa keputusan itu merupakan hasil kesepakatan antara Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, dan Sayyid Hasan Nasrallah, sekretaris jenderal Hizbullah di Lebanon.

Pada akun Twitter-nya , dia menerbitkan kembali video dari konferensi pers Hujjat al-Islam al-Kaabi baru-baru ini di Teheran dan memperkenalkan sekretaris jenderal al-Nujaba, mengatakan, “Siapapun yang tidak mengenalnya harus tahu bahwa al-Kaabi adalah pendiri yang sebenarnya. Tentara Mahdi, Asaib Ahl al-Haqq dan al-Nujaba.”

dalam menggambarkan sekretaris jenderal al-Nujaba, Mr. al-Tamimi menambahkan,“Dia adalah salah satu aktor utama dalam perang Suriah dan sekutu sejati Hizbullah. “

Perlu menyebutkan bahwa Mr al-Tamimi adalah salah satu tokoh terkemuka Gerakan Sadr yang beremigrasi ke Inggris setelah munculnya perselisihan, bentrokan dan sikap terhadap pemimpin gerakan.

Dia menjadi ideologis menyimpang di Eropa dan muncul sebagai aktivis sipil sekuler. Tn. Al-Tamimi saat ini bekerja dengan media liberal dan oposisi sebagai ahli tentang kelompok Perlawanan Islam dan meluncurkan serangan propaganda terhadap Republik Islam Iran, marja’iyyah (otoritas keagamaan Syiah), Mobilisasi Populer pasukan dan gerakan anti-arogansi.

Komentar