Jurnalpatrolinews – Al Raqqah : Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia hari ini telah memantau babak baru serangan udara oleh jet tempur Rusia di gurun Suriah, di mana empat jet Rusia secara berturut-turut melakukan setidaknya 40 serangan udara terhadap posisi ISIS di segitiga Aleppo-Hama-Raqqah, sebagai bagian dari harian itu. serangan udara intensif untuk mengurangi aktivitas kelompok yang berkembang di wilayah tersebut.
Sejak awal Februari, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia telah memantau sekitar 700 serangan udara yang dilakukan oleh jet Rusia.
Namun, serangan udara tidak menimbulkan kerugian yang sebanding dengan skala dan intensitas serangan tersebut.
Dalam 10 hari, Observatorium Suriah telah mendokumentasikan kematian 33 anggota ISIS dalam penembakan dan bentrokan, sementara setidaknya 56 anggota pasukan rezim dan milisi setia, seperti Brigade Al-Quds Palestina, Pertahanan Nasional, Brigade Baqir dan milisi lainnya, terbunuh dalam periode yang sama.
Perlu dicatat bahwa 26 anggota tewas dalam penyergapan di pedesaan Deir ez-Zor, dan 19 tewas dalam serangan mendadak oleh kelompok di Hama timur, sehingga 45 anggota pasukan rezim tewas dalam dua operasi ISIS.
Sejak 24 Maret 2019 SOHR telah mendokumentasikan pembunuhan setidaknya 1.308 tentara rezim dan loyalis kebangsaan Suriah dan non-Suriah, termasuk setidaknya dua orang Rusia, dan 145 anggota milisi yang didukung Iran kebangsaan non-Suriah. Semuanya tewas dalam serangan, pemboman dan penyergapan oleh “Negara Islam”, sebelah barat Efrat di gurun Deir Ezzor, Homs, dan Al-Suwaidaa.
Selain itu, empat warga sipil yang bekerja di ladang gas, 11 penggembala dan empat orang lainnya tewas dan didokumentasikan oleh SOHR dalam periode yang sama, dari akhir Maret 2019 hingga saat ini. Mereka terbunuh dalam serangan sel ISIS. Sedangkan 733 anggota ISIS juga tewas dalam serangan dan pemboman di periode yang sama. (***/.dt – syriahr)
Komentar