Jurnalpatrolinews – Idlib : Jet tempur Rusia telah melakukan beberapa serangan udara yang menargetkan perbukitan Kabani di Jabal Al-Akrad di pedesaan timur laut Latakia. Serangan udara ini terjadi setelah penangguhan operasi udara Rusia di “zona de-eskalasi” selama hampir 15 hari.
Secara terpisah, anggota faksi “Al-Fateh Al-Mubin” menembakkan peluru kendali pada “penggali mekanis” rezim, saat mendirikan penghalang tanah di garis depan kota Afes dekat kota Saraqeb. Sementara itu, bentrokan meletus antara pasukan rezim dan faksi oposisi, menggunakan senjata menengah dan berat, di garis depan wilayah Kaddurah di Jabal Al-Zawiyah, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
Beberapa jam yang lalu, sumber SOHR mengatakan bahwa faksi-faksi oposisi yang beroperasi di pedesaan Latakia menyerang, dengan artileri berat, posisi rezim di Tallat Al-Burkan dekat daerah Kabani di Jabal Al-Akrad di pedesaan timur laut Latakia. Sementara itu, drone pengintai Rusia terlihat terbang di atas pedesaan barat Idlib dan garis pantai Suriah.
Di sisi lain, pasukan rezim menembaki posisi di desa Sfuhen dan Al-Fterah di pedesaan selatan Idlib, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
Sumber SOHR melaporkan pagi ini bahwa pasukan rezim menembakkan beberapa roket pada dini hari Kamis pagi di desa dan kota Al-Fterah, Kansafra, Sfuhen, Bayanin, dan Al-Ruwayha di pedesaan selatan Idlib, yang menyebabkan kerusakan material. .
Pada 13 November, jet tempur Rusia melakukan beberapa serangan udara menggunakan rudal peledak tinggi, menargetkan semak-semak barat kota Idlib, beberapa menit setelah menargetkan area yang sama dengan rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan oleh pangkalan Rusia Hmeimim di pedesaan Latakia. .
Komentar