Jurnalpatrolinews – Aleppo : Koalisi Nasional Suriah (SNC) menuduh rezim Suriah, Iran, dan Pasukan Demokrat Suriah (SDF) berada di balik pemboman yang melanda wilayah utara Aleppo.Â
Dalam sebuah pernyataan, SNC mengatakan bahwa kampanye kriminal itu dimaksudkan untuk membunuh perempuan dan anak-anak dan menghancurkan lingkungan permukiman, selain menyebarkan kekacauan, mencegah stabilitas, dan menciptakan keadaan ketakutan untuk menggusur orang atau mencegah mereka kembali.
SNC menegaskan bahwa rezim dan sekutunya dari milisi Iran dan SDF berada di belakang kejahatan ini, menunjukkan bahwa strategi rezim berusaha untuk melewati perjanjian untuk sepenuhnya melaksanakan serangannya dengan cara teroris. Serangan ini terjadi bersamaan dengan pemboman lain dan berbagai pelanggaran terhadap rakyat Suriah, klaim SNC.Â
Koalisi tersebut menggambarkan pemboman yang berlarut-larut dan pembunuhan wanita, anak-anak, dan orang muda di lingkungan pemukiman yang ditargetkan sebagai tindakan yang “tidak menyenangkan”, mengamati bahwa mereka “tidak menjanjikan dalam hal kemungkinan bencana baru dan kondisi bencana.”
SNC meminta komunitas internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dan bekerja untuk membangun kerja sama internasional yang nyata untuk menghadapi terorisme yang menargetkan rakyat Suriah dengan ledakan, bom mobil, dan pesawat terbang.
Pada hari Minggu, enam warga sipil tewas dan lainnya luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di pasar yang ramai di sepanjang Jalan Pusat Kebudayaan dekat markas besar Pemerintah Sementara Suriah di kota Azaz, utara Aleppo.
Komentar