JurnalPatroliNews – Brussels,- Belum juga usai Invasi Rusia Ke Ukraina, Uni Eropa (UE) akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia dengan menargetkan industri minyak Moskow. Selain itu bakal lebih banyak Bank yang masuk dalam daftar sanksi, usai dituduh menyebarkan disinformasi tentang perang.
“Kami sedang mengerjakan paket sanksi keenam, yang bertujuan untuk melempar lebih banyak Bank dari SWIFT, sebagai aktor disinformasi dan mengatasi impor minyak,” cuit Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, di Twitternya.
Sanksi terbaru ini juga akan mempengaruhi Sberbank, pemberi pinjaman utama Rusia. Dimana para diplomat, akan menambahkan lagi beberapa bank untuk dikeluarkan dari sistem pembayaran SWIFT.
Ia mengatakan, Proposal terbaru untuk sanksi terhadap Rusia akan diusulkan kepada Komisi Eropa. Diterangkan sanksi terbaru UE sebagai Respons atas tindakan Rusia yang menyerang Ukraina melalui darat, laut dan udara sejak 24 Februari 2022 lalu.
Proposal baru UE tersebut, dijadwal bakal dibahas mulai hari ini untuk digodok bersama 27 Negara Anggota.
Komentar