JurnalPatroliNews – Jakarta, Salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar dikabarkan akan memimpin pemerintahan baru Afghanistan yang akan sebentar lagi akan diumumkan.
Hal ini diungkapkan sumber dalam kelompok itu mengutip Reuters, Jumat (3/9/2021). Tapi prioritas pemerintahan baru adalah mencegah runtuhnya ekonomi yang bergulat dengan kekeringan, hingga kerusakan akibat konflik selama 20 tahun yang menewaskan 240 ribu warga Afghanistan.
Namun masih banyak pihak yang mempertanyakan apakah Taliban dapat memerintah negara yang menghadapi krisis ekonomi, bencana kemanusiaan dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas dari kelompok jihadis saingan, termasuk Isis cabang lokal.
Baradar yang mengepalai kantor politik Taliban akan bergabung dengan Mullah Mohammed Yaqoob, Putra mendiang salah satu pendiri Taliban Mullah Omar, dan Sher Mohammad Abbas Stanikzai kata tiga sumber berposisi senior di Taliban.
“Semua pemimpin puncak telah tiba di Kabul, dimana persiapan sedang dalam tahap akhir untuk mengumumkan pemerintahan baru,” kata seorang pejabat Taliban kepada Reuters, dengan syarat anonim.
Haibatullah Akhundzada pemimpin agama tertinggi Taliban akan fokus pada masalah agama dan pemerintah dalam kerangka Islam, kata sumber Taliban lainnya.
Taliban yang merebut Kabul ibu kota Afghanistan pada 15 Agustus lalu dan telah menyapu sebagian besar negara itu. Saat ini Taliban yang berkuasa sudah menghadapi perlawanan di lembah Panjshir dimana ada laporan tentang pertempuran sengit yang mengakibatkan korban jiwa.
Beberapa ribu pejuang milisi regional dan sisa-sisa Angkatan bersenjata pemerintah telah berkumpul di lembah terjal itu, melalui kepemimpinan Ahmad Massoud, putra mantan Komandan Mujahidin Ahmad Shah Massoud.
(cnbc)
Komentar