Tampar Pipi Kiri Presiden Macron, Lelaki Ini Dibui 4 Bulan

JurnalPatroliNews – Jakarta, Daniel Tarel, seorang pria sayap kanan Prancis yang menampar Presiden Emmanuel Macron, dijatuhi hukuman empat bulan penjara Kamis (10/6/2021).

Tarel juga dilarang memegang jabatan publik di Prancis dan memiliki senjata selama lima tahun.

Keputusan diambil setelah di persidangan, Tarel bersaksi bahwa serangan itu impulsif dan tidak direncanakan. Ini didorong oleh kemarahannya pada “penurunan” yang terjadi di semua sektor di Prancis.

“Saya pikir Emmanuel Macron mewakili kemunduran negara kita,” katanya, tanpa menjelaskan apa yang dia maksud, dikutip CNBC International, Jumat (11/6/2021).

Tarel menggambarkan dirinya sebagai “patriot” sayap kanan. Ia merupakan anggota gerakan protes ekonomi “rompi kuning” yang mengguncang kepresidenan Macron pada 2018 dan 2019.

“Ketika saya melihat penampilannya yang ramah dan berbohong, saya merasa jijik, dan saya bereaksi keras,” katanya kepada pengadilan.

“Itu adalah reaksi impulsif… Saya sendiri terkejut dengan kekerasan itu.”

Sebelumnya, Macron ditampar pipi kirinya oleh Tarel saat melakukan kunjungan kerja ke Tan-l’Hermintage di luar kota Valence, Drome, Selasa (8/6/2021). Dari video yang viral di Twitter, Macron kala itu tengah menemui kerumunan warga yang dibatasi garis pembatas guna menanyakan dampak pandemi Covid-19.

Macron tidak mengomentari persidangan. Tapi ia memberi sinyal tak membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis.

“Bukan masalah besar untuk mendapatkan tamparan ketika Anda pergi ke arah kerumunan untuk menyapa beberapa orang yang sudah menunggu lama,” katanya dalam sebuah wawancara dengan penyiar BFM-TV.

“Kita tidak boleh membuat tindakan bodoh dan kekerasan itu lebih penting dari itu.”

Melansir Reuters, Macron kerap dituding lawan politiknya sebagai bagian dari elit kaya yang jauh dari sosok memperhatikan warga. Ia sebelumnya adalah seorang mantan bankir.

Insiden ini bukan yang pertama kali dialami Macron di depan umum. Di 2016, ia pernah dilempar telur saat menjabat sebagai menteri ekonomi.

Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar oleh seorang pria saat kunjungan ke Tain-l’Hermitage, di Prancis, Selasa, 8 Juni 2021. (Tangkapan Layar via Twitter @AlexpLille)
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar oleh seorang pria saat kunjungan ke Tain-l’Hermitage, di Prancis, Selasa, 8 Juni 2021. (Tangkapan Layar via Twitter @AlexpLille)

(cnbc)

Komentar