JurnalPatroliNews – Jakarta,- Embargo Minyak yang merupakan bagian dari paket sanksi keenam, yang diajukan oleh Uni Eropa terhadap Rusia sejak invasinya ke Ukraina, menemui jalan buntu.
Uni Eropa kembali gagal mencapai konsensus, untuk menyepakati Embargo minyak Rusia. Namun demikian, Uni Eropa akan melanjutkan upaya tersebut di pertemuan puncak di Brussel pada 30 Mei 2022.
Paket sangsi tersebut termasuk memotong bank terbesar Rusia, Sberbank, dari sistem pesan SWIFT, melarang penyiar Rusia dari UE, serta menambahkan lebih banyak orang ke daftar Individu yang asetnya dibekukan, dan yang tidak dapat masuk ke UE.
Sementara itu, untuk Embargo minyak, Uni Eropa masih menghadapi kendala dari Negara Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko. Hongaria menyebut, Embargo minyak Rusia akan menjadi pukulan telak bagi perekonomian Negara, mengingat, mereka tidak bisa dengan mudah mendapatkan pasokan Alternatif.
Pembicaraan tentang Embargo minyak Rusia, telah berlangsung selama sebulan tanpa kemajuan. Para Pemimpin sangat ingin mencapai kesepakatan selama KTT, agar tidak terlihat terpecah dalam tanggapan mereka terhadap Moskow.
Komentar