Tentara Suriah Menghancurkan Setidaknya 10 Kendaraan Lapis Baja Turki di Dekat Idlib

Jurnalpareolinews – Damaskus : Dalam beberapa jam terakhir, media Rusia mengklaim bahwa militer Turki telah mencoba untuk membangun kendali atas ibu kota Suriah, Idlib, tetapi telah mengalami kerusakan serius, kata media bulgarian military.com.

Menurut informasi yang tersebar, dalam waktu tiga jam tentara Suriah berhasil menghancurkan pengangkut personel lapis baja dan tank Turki, dengan total dilaporkan 10 unit.

Informasi tersebut sejauh ini belum dikonfirmasi oleh otoritas Suriah atau Turki, tetapi berasal dari sumber lokal di daerah Idlib, yang memposting foto di media sosial tentang peralatan Turki yang hancur.

Dalam postingannya, sumber tersebut mengatakan bahwa dalam foto tersebut bukan video game, melainkan kendaraan lapis baja Turki asli di Neirab, Idlib, yang bisa diraih oleh tentara Suriah hanya dalam waktu tiga jam.

Menurut beberapa ahli, ada kemungkinan serangan Turki terjadi di wilayah yang sama, mengingat hanya beberapa minggu yang lalu, Turki melakukan transportasi besar kendaraan lapis baja militer di Suriah, yang juga kami laporkan.

Pertanyaannya tetap apakah penghancuran kendaraan lapis baja Turki dikonfirmasi, apakah itu dilakukan oleh tentara Suriah atau dengan bantuan pejuang Rusia, mengingat di wilayah ini, serta di Aleppo, Rusia telah berulang kali menanggapi serangan demi serangan yang menunjukkan pertahanan yang bersemangat di wilayah ini.

Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari militer Rusia bahwa mereka telah melakukan serangan semacam itu dalam 12 jam terakhir.

Seperti diberitakan bahwa pada 25 September unit artileri Turki dan militer pro-Turki telah melancarkan serangan artileri di provinsi Al-Hasakah.

Menurut sumber-sumber lokal, serangan artileri itu ditujukan ke bangunan tempat tinggal di sekitar kota Abu Rasin. Serangan oleh pasukan Turki dan pro-Turki dilakukan pada 24 September, menurut media Rusia.

Apa yang diberitakan oleh sumber lokal telah menyebabkan kerusakan bangunan tempat tinggal, kerusakan harta benda, namun sejauh ini belum ada informasi mengenai korban jiwa setelah penduduk sipil atau diantara pasukan Suriah.

Banyak ahli dan analis menunjukkan bahwa ini bukanlah insiden yang terisolasi. Menurut mereka, dalam beberapa pekan terakhir, militer Turki dan mitra pro-Turki mereka di wilayah tersebut telah melakukan serangan serupa terhadap bangunan tempat tinggal di berbagai daerah, tetapi sebagian besar terkonsentrasi di provinsi Hasaka.

Para ahli mengatakan ini adalah upaya pasukan pro-Turki untuk mengusir penduduk lokal, seluruh keluarga dan silsilah sehingga mereka [tentara pro-Turki dan keluarganya – red.] dapat menggantikan mereka.

Komentar