JurnalPatroliNews – AS – Badai musim dingin yang melanda wilayah selatan Amerika Serikat pada Jumat malam, 10 Januari 2025, menyebabkan ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan.
Menurut data situs pelacakan penerbangan FlightAware, lebih dari 3.000 penerbangan dibatalkan, sementara ribuan lainnya mengalami gangguan operasional.
Maskapai Delta Airlines menjadi salah satu yang paling terdampak akibat badai ini. Penutupan lima landasan pacu di Bandara Internasional Atlanta selama lebih dari dua jam memaksa maskapai tersebut membatalkan sekitar 1.100 penerbangan di seluruh jaringannya pada hari yang sama.
“Kami sedang berupaya keras untuk memulihkan operasional agar kembali normal menjelang akhir pekan,” ujar Delta dalam pernyataannya pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Sebuah insiden juga terjadi di Atlanta ketika pesawat Delta Boeing 757-300 terpaksa membatalkan penerbangan akibat masalah mesin. Lebih dari 200 penumpang dan kru pesawat berhasil dievakuasi menggunakan seluncuran darurat tanpa adanya laporan korban luka.
Gangguan serupa dilaporkan di Bandara Dallas Fort Worth, Texas, dan Charlotte Douglas, North Carolina. Kedua bandara tersebut mencatat lebih dari 1.200 penerbangan dibatalkan akibat badai musim dingin.
Cuaca ekstrem ini telah melanda AS sejak awal pekan dan dilaporkan telah menewaskan sedikitnya lima orang. Selain itu, puluhan ribu rumah mengalami pemadaman listrik akibat badai, dengan suhu di beberapa wilayah mencapai minus 18 derajat Celsius.
Kondisi ini diperparah dengan kebakaran besar di Los Angeles, California, yang menambah daftar bencana yang melanda negara tersebut. Ribuan pembatalan penerbangan di berbagai bandara pada Jumat menjadikan badai ini salah satu penyebab gangguan transportasi udara terbesar di AS dalam beberapa tahun terakhir.
Komentar