Tokyo Yakin, Patroli Rusia-China Ditujukan untuk Jepang

JurnalPatroliNews – Jakarta – Patroli bersama antara Rusia dan China di kawasan Asia Pasifik diyakini Tokyo ditujukan untuk Jepang.

Menteri Pertahanan Nobuo Kishi pada Selasa (23/11) menyebut situasi keamanan di sekitar Jepang telah memburuk, dan ini merupakan masalah yang menjadi perhatian serius.

“Ada kemungkinan ini (patroli bersama) adalah demonstrasi yang ditujukan terhadap Jepang. Tidak mungkin menyangkal fakta bahwa ada kemungkinan lebih lanjut penguatan kerjasama militer (antara Rusia dan China),” ujar Kishi, seperti dikutip NHK.

Kishi juga menekankan bahwa Jepang bermaksud untuk terus memantau dengan cermat tindakan Rusia dan China di kawasan itu, dan akan melakukan segala upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Pada 19 November, pasukan Rusia dan China melakukan patroli udara gabungan ketiga di Asia Pasifik yang melibatkan pembom strategis. Patroli itu merupakan bagian dari rencana kerja sama militer untuk tahun 2021 dan tidak ditujukan terhadap negara ketiga.

Kemudian pada Selasa, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Moskow dan Beijing telah sepakat untuk memperkuat kerja sama militer mereka, termasuk meningkatkan pelatihan militer bersama, menyusul panggilan video dengan mitranya dari China, Wei Fenghe. 

Komentar