Jurnalpatrolinews – Idlib : Pada 21 Januari, tujuh personel Brigade al-Quds tewas atau terluka ketika kendaraan mereka menjadi sasaran militan yang ditempatkan di wilayah barat laut Suriah di Greater Idlib.
Para militan menargetkan kendaraan itu dengan peluru kendali anti-tank (ATGM) saat melintas di pinggiran kota Bsartun di pedesaan Aleppo barat.
Sumber oposisi mengklaim bahwa tiga personel Brigade al-Quds tewas dan empat lainnya luka-luka akibat serangan ATGM. Salah satu korban diidentifikasi sebagai Mayor Moayad Saad Eddina, seorang komandan lapangan Brigade al-Quds.
Brigade al-Quds Palestina, yang memiliki lebih dari 1.000 pejuang, telah mendukung pemerintah Suriah sejak 2013. Kelompok itu terutama aktif di Aleppo dan wilayah tengah negara itu.
Serangan di Bsartun kemungkinan besar dilakukan oleh Ruang Operasi al-Fateh al-Mubeen, yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
Militan Al-Fateh al-Mubeen melanggar gencatan senjata di Greater Idlib setiap hari. Sebelumnya hari ini, Pasukan Dirgantara Rusia melakukan serangkaian serangan udara di Lattakia utara sebagai tanggapan atas pelanggaran yang dilakukan oleh para militan tersebut.
Komentar