Jurnalpatrolinews – Karabakh : Rincian pertama dari efektivitas penggunaan serangan Turki UAV “Bayraktar TB2” di Karabakh telah muncul.
Jika sampai saat ini diasumsikan bahwa drone Turki Bayraktar TB2 praktis tidak melakukan serangan independen terhadap pasukan Armenia dan NKR yang memproklamirkan diri, hanya melakukan penyesuaian tembakan artileri, ternyata hanya dalam 24 hari pertama konflik bersenjata di Karabakh, hanya dengan penggunaan drone ini, 114 tank dihancurkan, sementara tidak lebih dari 9 drone kejut hilang selama konflik bersenjata selama 44 hari.
Menurut media Avia.pro, dalam 24 hari konflik bersenjata, pasukan Republik Nagorno-Karabakh dan pasukan Armenia kehilangan 114 tank, 43 pengangkut personel lapis baja, 141 unit artileri (termasuk MLRS – catatan editor) akibat serangan tersebut. kendaraan udara tak berawak Bayraktar TB2, 42 unit pertahanan udara dan stasiun radar, 249 unit kendaraan militer dan 44 depot dengan senjata dan amunisi.
Informasi yang relevan diberikan dalam infografik, dan, jelas, dengan mempertimbangkan kerugian nyata pasukan NKR dan Armenia, informasi tentang masalah ini dapat diandalkan.
Para ahli mencatat bahwa NKR dan Armenia menderita kerugian utama akibat drone Turki pada hari-hari pertama, setelah itu drone mulai ditangkal oleh peralatan perang elektronik, yang kemungkinan digunakan oleh militer Rusia. (***/. dd – avpro)
Komentar