JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah Inggris kembali mengumumkan bantuan tambahan sebesar 25 juta poundsterling (setara 456 miliar rupiah) untuk upaya bantuan dan penempatan ahli medis yang berkelanjutan di rumah sakit lapangan di Turkoglu, Turki selatan.
Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan pada Rabu (15/2), itu adalah bantuan kemanusiaan yang vital bagi para penyintas gempa.
“Pemerintah Inggris telah memberikan bantuan yang cukup besar, tetapi saya dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa kami benar-benar akan memberikan dukungan keuangan lebih lanjut lagi sebesar 25 juta poundsterling,” kata Sunak, seperti dikutip dari The National, Kamis (16/2).
“Itu akan disalurkan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, badan amal Inggris, badan amal lokal dan otoritas Turki,” lanjutnya.
Bantuan itu akan digunakan untuk memenuhi persediaan medis, tenda, dan selimut.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan bantuan dan dukungan di lapangan,” lanjutnya.
Lebih dari 40.000 orang telah tewas di Suriah dan Turki dan para pejabat PBB khawatir jumlah korban tewas bisa mencapai 50.000 jiwa.
Inggris mengirim tim pencarian dan penyelamatan internasional ke Turki sebagai tanggapan awal terhadap bencana tersebut dan telah meningkatkan dukungan untuk kelompok Helm Putih di Suriah.
Bantuan yang diumumkan Rabu membawa total dukungan keuangan Inggris untuk zona gempa menjadi 42,8 juta poundsterling (sekitar 782 miliar rupiah).
Komentar