JurnalPatroliNews– Jakarta – Di hadapan 10 pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Presiden China Xi Jinping menegaskan komitnen negaranya untuk tidak menekan apalagi mengganggu tetangga regionalnya yang lebih kecil.
Xi juga mengatakan bahwa KTT virtual China-ASEAN, yang diadakan untuk merayakan 30 tahun dialog, bertujuan untuk membantu perdamaian, stabilitas, dan pembangunan regional.
“China tidak akan pernah mencari hegemoni atau memanfaatkan ukurannya untuk ‘mengganggu’ negara-negara kecil, dan akan bekerja dengan ASEAN untuk menghilangkan campur tangan,” kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua.
Sejak dulu, sekarang, dan ke depannya, China akan selalu menjadi tetangga yang baik, teman baik, dan mitra baik bagi ASEAN.
KTT ASEAN tahun ini dimulai tanpa kehadiran perwakilan Myanmar. Alasan ketidakhadiran itu tidak segera jelas, dan belum ada pernyataan mengenai hal tersebut dari pihak terkait.
Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing, yang telah memimpin kudeta pada 1 Februari juga dikeluarkan dari pertemuan puncak regional pada Oktober.
Komentar