Aman Digunakan! Unilever Pastikan: Produk Sampo yang Bisa Picu Kanker Tak Ada di RI

JurnalPatroliNews РJakarta РUnilever menarik beberapa produk samponya, termasuk Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemm̩ di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Alasan penarikan itu terkait adanya potensi zat benzena yang terkandung dalam produk.

Sebagai informasi, zat benzena merupakan bahan kimia yang disebut bisa menyebabkan kanker. Unilever menjelaskan, produk sampo yang ditarik adalah sampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021.

“Unilever AS dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena,” kata Kristy Nelwan, Head of Communication PT Unilever Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini. “Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo ini,” tegasnya.

Lebih lanjut Kristy menyebut kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan. Hal ini didapatkan dari evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan independen oleh Unilever.

“Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan,” jelasnya.

Kristy menambahkan, Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan, serta menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.

Unilever Indonesia menyatakan selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah. Ini demi memastikan produk yang beredar aman digunakan.

“Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Unilever Indonesia terus bekerja sama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat,” pungkasnya.

Komentar