Ilmuwan: Gejala Covid Balik Lagi ke Pengguna Obat Ini

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sekelompok ilmuwan menemukan bahwa terjadi lagi gejala Covid-19 pada beberapa pasien setelah menggunakan obat antivirus buatan Pfizer, Paxlovid. Ini diduga terkait dengan respons kekebalan pengguna obat itu.

Dalam sebuah rilis Kamis, (6/10/2022), peneliti dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa timbulnya gejala itu sebenarnya merupakan bentuk antibodi yang dibentuk dari konsumsi Paxlovid. Bahkan, antibodi pengguna yang mendapatkan gejala Covid kembali jauh lebih baik dibandingkan yang tidak mengalami respons serupa.

“Temuan kami menunjukkan bahwa respons imun yang lebih kuat daripada replikasi virus yang tidak terkontrol menjadi ciri peningkatan klinis ini,” tulis tim peneliti dari National Institutes of Health’s Clinical Center, dikutip dari Reuters, Jumat (07/10/2022).

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases ini sendiri mengikuti banyak laporan pengguna Paxlovid yang melaporkan kembalinya gejala setelah mereka menyelesaikan pengobatan selama lima hari.

Presiden Joe Biden dan Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr. Anthony Fauci juga sama-sama mengalami pemulihan Covid setelah minum obat itu.

Kasus-kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa pengobatan antivirus dua obat Pfizer dapat mengganggu perkembangan respons imun jangka panjang.

Walau begitu, semua pasien yang mengalami fenomena ini telah merasakan perbaikan yang signifikan dalam gejala mereka dibandingkan sebelum mengonsumsi obat. Pasien pengguna Paxlovid juga tercatat tidak ada yang butuh perawatan tambahan atau rawat inap.

“Dari mereka yang mengalami rebound setelah Paxlovid, empat memiliki gejala yang lebih ringan daripada selama infeksi awal mereka, satu memiliki tingkat keparahan yang sama dan satu melaporkan gejala yang lebih buruk.”

Komentar