Menkes Anjurkan Masyarakat Vaksin AstraZeneca dan Pfizer, Budi Gunadi: Masyarakat Masih Ragu

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dorong masyarakat Indonesia untuk vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca dan Pfizer, mengingat dalam tiga minggu terakhir penyuntikkan vaksin di Indonesia kian menurun.

“Salah satunya Sinovac sudah mulai menurun jumlah pasokannya, diganti dengan AstraZeneca dan Pfizer,” tutur Budi, Senin (22/11).

Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa dua vaksin baru ini aman dan efikasinya lebih tinggi, namun masyarakat masih ragu menerima vaksin jenis AstraZeneca dan Pfizer dikarenakan masih baru.

Menurutnya masyarakat terutama lansia harus mau melakukan vaksinasi, apapun jenis vaksinnya, jangan sampai kenaikan kasus yang terjadi di Eropa juga terjadi Indonesia.

“Jadi saran Saya, tolong didorong agar semua masyarakat terutama yang lansia tetap mau dan nyaman divaksin apapun vaksinnya,” ujar Budi.

Terjadinya demam pasca vaksinasi juga merupakan hal biasa seperti saat diberikan vaksin cacar saat kecil.

“Memang ada demam, sama seperti vaksin cacar waktu kecil ada demam. Tidak usah khawatir vaksin ini terbukti aman. Jangan sampai yang terjadi di Eropa terjadi juga di Indonesia,” ucap Budi.

Budi Gunadi juga mengabarkan Minggu, (21/11) sudah ada 225 juta dosis yang diberikan. Untuk dosis pertama diberikan kepada 134,5 juta orang dan 89,3 juta orang mendapatkan vaksinasi lengkap.

“Stok vaksin kita ada 287 juta dosis, 273 juta sudah dikirim ke daerah, 50 juta stok vaksin cukup satu bulan,” jelas Menkes Budi.

Komentar