JurnalPatroliNews – Buleleng – Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, angka kesembuhan pun selalu meningkat setiap harinya. Tak luput hari ini angka kesembuhan tercatat meningkat sebanyak 7 orang, seperti disampaikan oleh Dr.Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Minggu, (08/11).
Lebih jauh, Suweca menyebutkan 7 orang yang sembuh itu sebanyak 5 orang berasal dari Kecamatan Gerokgak dan 2 orang lainnya berasal dari Kecamatan Buleleng.
Selain pasien sembuh, Dr.Drs. I Ketut Suweca, M.Si yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng mengungkapkan, adanya penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 6 orang yang terdiri dari 2 orang asal Kecamatan Buleleng, 3 orang asal Kecamatan Banjar, dan 1 orang asal Kecamatan Seririt.
Terkait data lainnya, Dr. Drs. I Ketut Suweca menerangkan, bahwa secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.067 orang dengan rincian, sembuh sebanyak 983 orang, kasus meninggal tetap sebanyak 53 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 11 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 20 orang.
Data lain, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.314 orang, dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 550 orang, discarded sebanyak 701 orang, suspek masih dipantau sebanyak 8 orang, probable sebanyak 55 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng tetap sebanyak 7.109 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi 317 orang, discarded 6.340 orang, karantina mandiri sebanyak 180 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang.
“Artinya, bahwa terkait kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 272 orang,” ujar mantan PNS Deppen RI.
Dipengujung rilis, Dr.Drs. I Ketut Suweca, M.Si mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M, yaitu memakai Masker dengan baik dan benar, Menjaga jarak, dan rajin Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau “hand sanitizer” serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (TiR).-
Komentar