Percepatan Vaksin Jabar, Juga Dikebut Kuningan

JurnalPatroliNews – Kuningan,– Percepatan vaksinasi Jawa Barat juga dikebut Pemerintah Kabupaten Kuningan. Upaya memberikan kekebalan kelompok atau herd immunity di Kuningan menyasar ke semua kalangan, mulai dari kalangan umum, pelajar, lansia hingga kaum disabilitas menggunakan program Grebeg Desa.

“Grebeg Desa merupakan program vaksinasi andalan kami yang difokuskan pada suatu desa hingga vaksinasi tuntas. Program ini saya pastikan dapat mencapai target vaksinasi 80 persen warga Jawa Barat,” ucap Bupati Kuningan Acep Purnama ditemui wartawan, Senin, 20 September 2021.

Dia mengatakan, program grebeg ini bukan hanya di desa, tetapi ada juga Grebeg Kelurahan dan Grebeg Komunitas.

“Insya Allah pada akhir tahun 2021 target 80 persen warga di Kuningan sudah melakukan vaksinasi dapat tercapai,” ungkapnya.

Diakui Acep bahwa program vaksinasi di Kabupaten Kuningan mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda.

“Harapan saya, kalau vaksinasi ini selesai 80 persen. Maka, aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti sedia kala,” jelasnya.

Acep mengingatkan, meski kasus Covid-19 di Kuningan sudah melandai, namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kepada warga yang sudah divaksin saya himbau tetap menjalankan protokol kesehatan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas”.

“Kalau masyarakat mengabaikan keharusan protokol kesehatan ini, maka tidak menutup kemungkinan bisa kembali terpapar Covid-19,” tutur Acep.

Dirinya mengatakan antusias masyarakat untuk menjalani vaksinasi di Kabupaten Kuningan sangat tinggi sehingga kerap terjadi antrian.

Mengenai hal itu, dia menhimbau warga tidak perlu khawatir karena pemerintah punya banyak dosis vaksin.

“Ya, stok vaksinasi kita banyak dan ini memang harus dilakukan secara baik, secara administratif dan lainnya sehingga target vaksinasi di Jawa Barat dapat tercapai,” harapnya.

Pemerintah Kabupaten Kuningan, tambah Acep, akan terus menggencarkan program ‘Grebeg Desa’ sebagai salah satu upaya mempercepai capaian vaksinasi dan membentuk herd immunity.

“Melalui vaksinasi, saya ingin sistem kekebalan tubuh warga lebih meningkat sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19,” jelasnya.

Diakui Acep, meski kasus Covid-19 di Kuningan landai, namun masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Walaupun sekarang melandai, Iya mudah-mudahan bisa selama-lamanya melandai dan hilang,” imbuhnya. Karena, kondisi saat ini belum ditemukan obat yang pasti.

“Namun, istilah hari ini pandemi besok jadi endemi itu bisa kemungkinan terjadi,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinkes Kuningan, Denny Mustafa.

Deny mengatakan program Grebek Desa dilakukan secara massif. Program itu dilakanakan bersama-sama unsur pemerintah, TNI/Polri, perangkat desa hingga karang taruna.

Mengenai ketersediaan vaksin, pihaknya menerima tiga jenis vaksin, yakni jenis Sinovac, AstraZeneca dan Moderna. (***)

Komentar