JurnalPatroliNews – Buleleng – Kasus Covid-19 di Buleleng kembali melonjak. Hal tersebut membuat RSUD Buleleng menambah ruang perawatan bagi pasien terkonfirmasi.
Dirut RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha bc ketika dikonfirmasi Jurnalpatrolinews, pada hari Jumat (04/02) mengatakan, sesuai prediksi tim epidemologi pemerintah Indonesia, bahwa akan ada lonjakan kasus pada bulan Februari-Maret.
Prediksi tersebut terbukti, hingga saat ini total pasien Covid-19 yang dirawat baik dirumah sakit atau yang menjali isolasi terpusat mencapai 273 orang. Sementara untuk di RSUD Buleleng, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat hingga saat ini berjumlah 50 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, dr. Arya menjelaskan telah menyiapkan skema khusus berkaca dari pengalaman sebelumnya saat terjadi gelombang Covid-19 varian Delta.
“Kita sangat fleksibel dalam penyiapan ruangan isolasi. saat ini kita sudah menyiapkan 4 ruang isolasi dengan jumlah hunian diatas 50 pasien. menyiapkan SDM, sarpras, pengamprahan obat, APD, anti virus, serta kita sudah simulasikan untuk sarana generator oksigennya agar kita tidak mengalami kesulitan oksigen seperti gelombang delta,” ujarnya.
Ditanya terkait kepastian apakah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini disebabkan oleh varian Omicron, ketua Yayasan Sesama ini belum bisa memastikan karena pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen yang telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementrian Kesehatan.
Komentar