JurnalPatroliNews – Jakarta,- Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) RI menyebut subvarian Omicron EG.5 saat ini menyumbang jumlah kasus COVID-19 di Indonesia penularannya bermula dari pelaku perjalanan dari luar negeri.
“Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri. Kenyataanya varian ini penularannya cepat, tapi fatality-nya sangat rendah,” ujar Budi Gunadi kepada wartawan usai menghadiri Diskusi Kedaulatan Kesehatan di Jakarta, Kamis (14/12/23).
Budi membenarkan, saat ini masuknya subvariant Omicron EG.1 dan EG.5 ke Indonesia telah berhasil diidentifikasi melalui pelaku perjalanan luar negeri termasuk negara tetangga yang jumlah kasusnya terbanyak.
Berdasarkan laporan Kemenkes, terdapat lima negara dengan jumlah kasus baru terbanyak dalam beberapa pekan terakhir, yakni Thailand sebanyak 539 kasus, India 293 kasus, Iran 292 kasus, Afganistan 129 kasus, dan Marocco 116 kasus.
Sementara penyebaran kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini dilaporkan mencapai 359 kasus, sebanyak 79 di antaranya dilaporkan sembuh, dan total kasus aktif mencapai 1.449 kasus.
Ia sekaligus menandaskan, subvarian EG.1 dan EG.5 saat ini memiliki ciri penyebaran yang cepat namun dengan risiko kematian yang rendah.
“Itu sebabnya yang masuk rumah sakit dan sampai meninggal sangat sedikit. Kalau pun ada, sebenarnya meninggalnya bukan karena COVID-19, karena penyakit lain, tapi begitu dites ternyata dia positif,” pungkasnya.
Komentar