JurnalPatroliNews – Jakarta, – Setelah kasus Covid-19 Varian Omicron ditemukan pada Siswa SMAN 71, kini lima Sekolah di Wilayah Jakarta Timur ditutup setelah ditelusuri dan ditemuan kasus Covid-19. Sekolah yang ditutup terdiri dari semua jenjang Pendidikan.
Linda Romauli, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, mengatakan, Sekolah yang ditutup usai ditemukan kasus Covid-19 adalah, SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN 01 Jati, dan SMA Pelita 3.
Ia memaparkan, di SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SDN 01 Jati dan SMA Pelita 3, kasus Covid-19 masing-masing ditemukan pada satu siswa. Di SMAN 71, kasus Covid-19 merupakan Probable Varian Omicron. Sementara di SMPN 62, kasus Positif ditemukan pada seorang Guru.
“Langsung ditutup karena memang SOP kita kalo ada yang terpapar ditutup sampai Tracing Clear,” ujar Linda, Kamis (13/1)
Ia menyebutkan, semua yang terpapar itu dalam kondisi tanpa gejala. Mereka yang terpapar juga telah divaksin
Ia menambahkan, dari enam Sekolah itu, dua diantaranya akan kembali dibuka pada Senin (17/1), sebab penelusuran kontak telah selesai dan tidak ditemukan kasus Positif lainnya.
“Sebenarnya udah bisa clear, cuma kita butuh juga meyakinkan masyarakat. Masyarakat dalam arti ini orang tua, sehingga untuk SMAN 71 tetap kita akan buka tgl 17/1. Jadi kita akan Disinfektan nanti berulang-ulang supaya benar-benar Steril. Senin depan SMA 71 dan SMK Malaka sudah bisa mulai,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sudah mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak Senin (3/1). Dalam pelaksanaannya, kapasitas ruang kelas bisa terisi 100 persen dengan durasi belajar 6 jam.
Nahdiana, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, menyebut, ketentuan itu merujuk SKB empat Menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021, serta SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Komentar