Terus Melandai, Covid-19 di Jabar Bertambah 1.349 Kasus

JurnalPatroliNews – Jakarta, Tambahan kasus positif di Provinsi Jawa Barat tercatat sebanyak 1.349 kasus, turun drastis dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 5.058 kasus.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Jumat (27/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tambahan kasus tersebut membuat total kasus di Jawa Barat menjadi 687.711 kasus.

Selanjutnya kasus kesembuhan di Jawa Barat tercatat bertambah 2.562 menjadi 647.893 kasus. Terakhir kasus kematian masih ada, bertambah 25 menjadi 13.350 kasus kematian.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kasus kematian di Jawa Barat jauh lebih rendah dibandingkan kasus kematian nasional. Ridwan menambahkan beberapa hari belakangan Jabar mengalami lonjakan kasus kematian, karena adanya penyesuaian data.

Adapun persentase kasus kematian karena Covid-19 nasional mencapai 3,2%, sementara Jabar sebesar 1,9%.

“Kasus kematian meski ada kenaikan, itu update data lama juga, sehingga persentase kematian Jabar lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Bahkan kalau kita lihat total kematian di Jabar sebanyak 13 ribu dengan penduduk 50 juta sama, jadi secara relatif jauh di bawah nasional,” kata Kang Emil, begitu dia kerap disapa.

Menurutnya salah satu alasan rendahnya kematian di Jabar adalah pada kesiapan Pemda mempersiapkan isolasi mandiri bagi pasien positif. Saat ini jumlah pasien tempat isolasi terpusat di Jabar pun sudah cukup rendah dengan keterisian 16% di level provinsi, dan 36% di level desa.

“Saya juga perintahkan kunjungan aparat bagi yang melakukan isoman diperbanyak dan obat gratis juga diperbanyak. Yang isolasi mandiri sudah ada yang 2 kali mengajukan permohonan obat gratis, sehingga ini berjalan dengan baik,” pungkasnya.

(cnbc)

Komentar