Peringatan! Kasus Kematian DBD di Sumsel Meningkat Drastis

JurnalPatroliNews – Sumsel – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) dari Januari hingga April 2024 telah mencapai 3.210 orang.

Ira Primadesa Ogatiyah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel, mengungkapkan bahwa kasus DBD secara berturut-turut meningkat signifikan selama empat bulan pertama tahun ini.

“Dari 1.487 orang pada Januari, naik menjadi 997 orang pada Februari, kemudian 615 orang pada Maret, dan 111 orang pada April. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total kasus DBD pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Ira Kamis (2/5/24).

Lebih lanjut, Ira menyoroti bahwa Kota Palembang mencatat jumlah kasus DBD tertinggi tahun ini, mencapai 219 kasus, diikuti oleh Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ogan Ilir.

“Angka kematian akibat DBD juga mencatat rekor tertinggi dalam empat tahun terakhir, mencapai 28 orang hingga bulan April. Ini menjadi peringatan penting bahwa DBD tetap menjadi ancaman serius kesehatan masyarakat, ” sambungnya.

Dalam menanggapi lonjakan kasus DBD, Dinas Kesehatan Sumsel telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang meliputi distribusi obat-obatan dan peralatan medis ke seluruh wilayah di Sumsel.

“Kami juga akan melakukan inovasi di tingkat daerah hingga desa untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan DBD, termasuk melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan meningkatkan dukungan dari semua sektor untuk kegiatan 3M Plus,” ujar Ira.

Selain itu, ada rencana untuk melakukan review dan refreshing pengetahuan bagi petugas di fasilitas kesehatan terkait penegakan diagnosa DBD dan pengendalian vektor, serta pencatatan dan pelaporan.

“Upaya ini diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran DBD dan menjaga kesehatan masyarakat Sumatra Selatan dari ancaman penyakit ini,” tutup Ira.

Komentar