Wow! Mulai 13 Februari 2023, Singapore Hapus Persyaratan COVID-19

JurnalPatroliNews – Manado, – Pemerintah Singapore semakin terbuka dengan wisatawan mancanegara dengan menghapus aturan pembatasan terkait Covid-19.

Terhitung pada Senin, 13 Februari 2023 pukul 00.00 waktu setempat, pemerintah Singapore akan menghapus syarat vaksinasi Covid-19 bagi wisatawan yang akan berwisata ke Singapore.

Ini angin segar bagi calon wisatawan, karena baik sudah vaksin maupun belum vaksin, kini bisa berwisata ke Singapore.

Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapore, Kamis (9/2/2023), menyusul kondisi Covid-19 yang sudah berangsur turun secara global.

Dikutip dari laman web Kementerian Kesehatan (MOH) Singapore, mulai 13 Februari 2023, wisatawan yang mengunjungi Singapore dan belum divaksinasi lengkap tidak lagi diharuskan menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 Pra-Keberangkatan.

Pengunjung jangka pendek yang tidak divaksinasi lengkap, juga tidak lagi diwajibkan untuk membeli asuransi perjalanan COVID-19.

Wow! Mulai 13 Februari 2023, Singapore Hapus Persyaratan COVID-19gi diwajibkan.

Demikian halnya Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan (Immigration and Checkpoints Authority/ICA) Singapore, dalam laman webnya menyebutkan persyaratan COVID-19 untuk wisatawan yang tiba di Singapore akan dihapus mulai 13 Feb 2023 pukul 00.00, terlepas dari status vaksinasi atau profil wisatawan.

“Namun bagi wisatawan yang akan mengunjungi Singapore, pastikan memiliki masa berlaku paspor minimal 6 bulan dan mengisi deklarasi SGAC hingga 3 hari sebelum kedatangan,” bunyi pengumuman MOH tersebut, yang dilansir BeritaManado.com, Jumat (10/2/2023).

Di sisi lain, Singapore siap untuk menegakkan kembali pembatasan di bawah Kerangka Rute Perjalanan Penumpang yang Divaksinasi (VTL) jika ada perkembangan yang mengkhawatirkan secara internasional.

“Ini termasuk munculnya varian baru yang berbahaya atau tanda bahwa sistem perawatan kesehatan Singapore terlalu terbebani oleh kasus impor,” kata MOH.

Pengunjung juga akan terus disaring untuk penyakit menular seperti Demam Kuning, Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Ebola.

Semua pengunjung, termasuk warga negara Singapore, tetap diwajibkan untuk menyerahkan deklarasi kesehatan melalui e-service SG Arrival Card saat memasuki Singapore.

Pengunjung juga harus memeriksa situs web Immigration and Checkpoints Authority (ICA) untuk informasi terbaru tentang tindakan pengendalian perbatasan sebelum memasuki Singapore.

Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia Lim Si Ting didampingi Manager, STB Indonesia, Surabaya Office, Bella Carlina mengatakan, sektor pariwisata Singapore menguat di 2022.

Indonesia sendiri dicatat sebagai penyumbang wisatawan terbanyak.

Memulai 2023, Singapore Tourism Board (STB) kembali aktif menyelenggarakan kegiatan untuk para mitra perjalanan di beberapa kota di Indonesia termasuk di Manado.

“Aktivitas pariwisata Singapore diperkirakan akan pulih ke tingkat pra-pandemi pada 2024,” ujar keduanya dalam pertemuan di Manado, Rabu (8/2/2023) lalu.

Sejalan dengan praktik sebelumnya, STB mengecualikan Sightseeing, Entertainment dan Gaming dalam analisis negara karena sensitivitas komersial.

Saat ini terdapat 10 penerbangan langsung ke Singapore, yaitu dari Balikpapan, Denpasar, Jakarta, Makassar, Manado, Medan, Pekanbaru, Praya, Surabaya, Yogyakarta.

Menurut Lim, STB akan terus mencari peluang dan bekerja sama dengan platform serupa untuk menarik minat wisatawan Indonesia dengan menyoroti hal baru dan unik di Singapore.

STB juga berperan aktif dalam mendukung berbagai pameran wisata serta menjadi fasilitator dalam mempertemukan pelaku perjalanan wisata dari Indonesia dan Singapore.

“Hal ini bertujuan memanfaatkan momentum alur wisata yang telah berjalan baik dari kedua negara, serta menciptakan peluang bisnis dan kerjasama,” bebernya.

STB berharap terus dapat bekerjasama dengan mitra agen perjalanan termasuk jasa penerbangan agar terus mempromosikan Singapore kepada wisatawan Indonesia.

Komentar